Sibuk Mengecam Kapan Menghantam Pembunuh Muslim ?

BLOG BANG JAL || Islam sedang melewati masa-masa kritis yang berkepanjangan, umat Islam di berbagi belahan dunia sedang ditindas dan dibunuh oleh non-muslim. Memang sejak Nabi Muhammad SAW menyebarkan Islam, kaum kafir tidak pernah senang kepada Islam dan selalu mencari cara untuk mengahncurkan Islam.

Di Palestina, Israel menjajah, membunuh dan merampas hak penduduk Gaza secara brutal. Baru-baru ini kabar duka yang sangat mendalam datang dari muslim Rohingya dimana pemerintah myanmar mengerahkan pasukan ke provinsi Rakhine untuk membumi-hanguskan muslim Rohingnya.

Muslim Rohingya

Orang tua, anak-anak, perempuan diperkosa, harta dirampas rumah dibakar dan ribuan masyarakat harus mengungsi demi menyelamatkan diri. Rohingya sudah lama dianiaya oleh Myanmar, mulai dari tidak mengakui formalitas keberadaannya di negara tersebut sehingga masyarakat muslim Rohingya kesulitan mendapatkan akses kesehatan, pendidikan dan tempat tinggal yang layak.

Berbagai macam alasan dilontarkan oleh kafir-kafir budha untuk menghapus etnis Rohingya dari negaranya bahkan sekarang mereka sudah terang-terang melakukan aksi terorisme terhadap muslim Rohingya.

IRONISNYA !!!  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang konon katanya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, sekarang pada saat minoritas muslim tertindas bagaimana reaksi mereka ? Pernahkah mereka berupaya menghentikan kebiadaban pemerintah Myanmar ? pernahkah mereka berfikir untuk membela muslim Rohingya dan juga muslim-muslim lain yang tertindas ? TIDAK ! Meraka hanya mengutuk saja tanpa melakukan apa-apa.

Bagaimana dengan negara-negara Islam lain di Dunia ? Arab Saudi ? Turki ? Indonesia ? Hanya sebatas mengutuk saja. Saudara kita membutuhkan uluran tangan kita, tidak hanya dibidang sandang dan pangan, "nyawa dibayar dengan nyawa", bukankah begitu ?

Bayangkan jika hal serupa tertimpa kepada kita ? dan yang bisa kita lakukan hanya mengecam kelompok yang membantai keluarga kita, memperkosa anak dan istri kita. Mereka membunuh dengan leluasa dan kita hanya mengecam dengan kata-kata keji.

Hanya ada satu cara, "MEREKA MEMBANTAI UMAT ISLAM, SAATNYA BERJIHAD DI JALAN ALLAH SWT".

Penulis memohon maaf jika tulisan ini terlalu berlebihan, tapi hati ini tak sanggup melihat dan mendegar berita duka ini, penulis sangat berharap pemimpin-pemimpin negara Islam di seluruh dunia bersikap tegas kepada orang-orang yang menghina bahkan membunuh orang Islam.

Yang mampu membantu dengan kekuasaan, bantulah dengan kekuasaannya. Yang mampu membantu dengan harta, bantulah dengan hartanya. Yang mampu membantu dengan fikiran, bantulah dengan memberikan solusi untuk kemaslahatan ummat. Yang mampu membantu dengan doa bantulah dengan doanya.

Paling tidak, kita memohon ampun kepada Allah SWT karena tidak mampu membela saudara kita yang ditindas, kita doakan supaya Allah SWT meneguhkan iman umat Islam dan diberikan kesabaran dan ketabahan. Tidak ada tempat untuk kita meminta pertolongan kecuali kepada Allah SWT.

اللهم غفرلنا والمسلمين

اللهم نصرنا والمسلمين