 |
| Sumber: Blog Bang Jal |
Blog Bang Jal™ || Setiap bulan yang sudah diciptakan oleh Allah memiliki kelebihan dan keistimewaannya masing-masing. Bulan Ramadhan diciptakan oleh Allah dengan memiliki ribuan kelebihan dan keistimewaan, bulan Syawwal, Muharram dan lain sebagainya memiliki banyak sejarah dan kelebihan yang sangat unik dan berfaedah. Sama halnya dengan bulan-bulan yang lain, bulan Rajab pun memiliki keistimewaan tersendiri. Salah satunya disebutkan oleh Rasulullah dalam hadistnya yang mulia “Sesungguhnya Rajab itu bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan untuk ummatku”. Pada hadist ini menyatakan bahwa bulan Rajab adalah bulan Allah, mungkin tersirat pertanyaan dalam benak kita. Jika Rajab adalah bulan Allah, apakah bulan yang lain bukan milik Allah ? Jawabannya adalah semua bulan adalah milik Allah. Jika demikian, kenapa Rajab dikatakan bulan Allah ? Karena Rajab mempunyai kelebihan yang berbeda dengan bulan yang lain.
Pada kesempatan ini saya akan mengupas beberapa kejadian dan kelebihan yang ada pada bulan Rajab, bersangkutan dengan itu saya memakai referensi dari kitab-kitab dan dakwah-dakwah yang menjuruskan kepada topik yang kita bahas. Diantara beberapa kelebihan bulan Rajab, sebelumnya sudah saya pubilkasikan pada artikel sebelumnya dengan tajuk “Kelebihan Jum’at Yang Pertama Pada Bulan Rajab”.
"Kisah Nabi Nuh as"
Dalam bulan Rajab, terdapat dua sejarah yang sangat besar bagi ummat islam dan semua orang islam harus menyakini kebenaran kejadian-kejadian itu. Yang pertama, pada tanggal 27 Rajab, Allah menenggelamkan semua ummat Nabi Nuh as yang mana oleh mereka sangat keras dengan cara mengabaikan ajakan Nabi Nuh untuk menyembah Allah Swt. Nabi Nuh as hidup dengan umur lebih dari 1000 tahun, dari yang saya lihat pada susunan nama-nama 25 rasul beliaulah yang paling panjang umurnya. Tetapi beliau pula yang memiliki ummat paling sedikit. Allah memerintahkan kepada Nabi Nuh as untuk membuat sebuah kapal yang sangat besar diatas bukit yang tinggi dan pada tanggal yang sudah ditetapkan oleh Allah, Nabi Nuh memerintahkan ummatnya untuk naik ke atas kapal beserta menaikkan jenis hewan dengan berpasang-pasangan.
Bertepatan tanggal 27 Rajab Allah menenggelamkan kafir-kafir itu dengan cara menurunkan hujan yang tiada henti, mengeluarkan air yang ada di dalam bumi sehingga tenggelamlah seluruh permukaan bumi ini, tidak ada yang selamat kecuali mereka-mereka yang mau mengikuti Nabi Nuh as. Bahkan dalam sejarah disebutkan bahwa seorang anaknya yang bernama Kana’an dan istri Nabi Nuh juga ikut tenggelam karena tidak mau ikut serta dengan Nabiyullah Nuh as.
***
"Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw"
Kisah lain terjadi pada diri Nabi Muhammad saw, yaitu pada malam 27 Rajab beliau diundang oleh Allah untuk ber-Isra’ Mi’raj dengan menembus 7 lapisan langit hingga ke Sidratul Mutaha untuk berjumpa langsung dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Jika Rasulullah bertemu dengan Allah di langit, berarti keberadaan Allah di langit ? Jangan berprasangka buruk kepada Allah, sesungguhnya Allah tidak memerlukan tempat. Lantas bagaimana dengan kejadian yang satu ini ?
Pada suatu ketika langit dan bumi berdebat tentang siapa yang paling mulia diantara mereka berdua, pada akhirnya bumilah yang paling mulia karena di bumi terdapat orang yang sangat mulia di sisi Allah, yakni Nabi Muhammad saw. karena langit merasa malu atas kekalahannya terhadap bumi, maka langit meminta kepada Allah agar membawakan Nabi Muhammad saw kepadanya walau hanya sebentar.
Ada lebih banyak lagi alasan kenapa Nabi melakukan Isra’ Mi’raj, anda bisa menanyakannya kepada ulama-ulama disekitar anda. Mengenai tujuan Nabi ber-Isra’ Mi’raj salah satunya adalah untuk menerima perintah SEMBAHYANG. Disini terlihat jelas keutamaan ibadat sembahyang dari ibadat yang lain. Di dalam kitab Sirus Salikin juga disebutkan bahwa malam yang paling bagus bagi Nabi Muhammad adalah malam Isra’ Mi’raj ini, karena beliau bisa langsung bertemu dengan Allah swt. sedangkan malam yang paling bagus bagi ummat Nabi Muhammad adalah malam Lailatul Qadr selanjutnya malam 12 Rabiul Awal dan ada beberapa malam lain yang tidak saya sebutkan karena saya sudah lupa. Anda bisa mencarinya kembali pada kitab Sirus Salikin Jil. 2 pada bagian luarnya.
Pada bulan Rajab, Allah melimpahkan banyak sekali rahmatNya untuk semua hamba dan juga mengampunkan dosa-dosa hamba serta menurunkan banyak sekali kebaikan untuk kita semua. Maka dari itu marilah kita berlomba untuk mencari keridhaan Allah pada kegiatan yang sudah diperintahkanNya. Semoga kita senantiasa dilimpahkan nikmat, kebahagiaan, hidayah serta taufiq dari Allah swt. cukup sekian dari saya, semoga bermanfaat untuk kita semua. Amin.
Tag, rejeb, ra’jab, blan hijriyah, kalender arab, cari tahu keistimewaan segala bulan, kjadian dibln rajb, israk miraj, kisah nabi nuh, nama anak nabi nuh, kelebihan bulan rajab.
Terimakasih telah berkunjung.
Komentarlah yang sesuai dengan pembahasan.
Anda juga bisa memberikan kritik, saran dan masukan lainnya.
Dilarang keras membagikan link pada komentar !!!
DIMOHONKAN untuk menuliskan keyword tentang artikel pada komentar !!!
Terimakasih !!!